Koordinasi Pimpinan Bmkg Tanjung Perak Dengan Gubernur Untuk Antisipasi Dampak Lanina Di Jawa Timur

  • admin
  • 30 Okt 2020, 06:30:13 WIB
Koordinasi Pimpinan Bmkg Tanjung Perak Dengan Gubernur Untuk Antisipasi Dampak Lanina Di Jawa Timur

Pada tanggal 21 Oktober 2020 bertempat di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya mewakili Koordinator BMKG Jawa Timur menghadiri undangan Gubernur Jawa Timur untuk melakukan koordinasi guna mengantisipasi anomali iklim LANINA di wilayah Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan respon terhadap press realese / siaran Press yang telah dilakukan oleh Koordinator BMKG Jawa Timur tentang anomali dampak LANINA di wilayah Jawa Timur, pada kesempatan itu pula Khofifah mengajak kepala BPBD di seluruh Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaannya dan dapat mengantisipasi lebih awal anomali iklim LANINA di wilayah Jawa Timur dan mengajak seluruh Masyarakat di Jawa Timur tidak panik terhadap kondisi anomali iklim LANINA tersebut.

Wujud peningkatan kewaspaadn ini adalah akan dilaksanakannya apel siaga di tiga tempat di wilayah Jawa Timur dalam waktu dekat dan diharapkan dalam apel siaga tersebut pihak BPBD Provinsi dapat beserjasama dengan pihak-pihak terkait di tiap-tiap Kabupaten di seluruh wilayah Jawa Timur.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya Taufiq Hermawan mengatakan bahwa LANINA bukanlah badai yang menakutkan, tetapi LANINA adalah fenomena kondisi penyimpangan suhu permukaan laut di samudera pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih dingin dari normalnya. Kondisi tersebut membawa pengaruh perubahan cuaca di Sebagian wilayah Indonesia termasuk di wilayah Jawa Timur yaitu peningkatan curah hujan sebesar 25% dari normalnya pada bulan Oktober-November juga dampak-dampak perubahan cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan lebat, angin kencang bahkan puting beliung. Oleh sebab itu Taufiq mengajak kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca tersebut dengan selalu memperhatikan informasi dan himbauan-himbauan dari BMKG dan Dinas terkait.

 

 

  • 19 Mei 2019, 13:16:08 WIB
  • 5.0
  • 10 Km
  • 10.31 LS - 119.22 BT
  • 20 Mei 2019, 01:19:25 WIB
  • 3.8
  • 10 Km
  • 2.92 LS 119.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 22 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI) : III Mamasa,
  • Selengkapnya →

Siaran Pers